cover
Contact Name
Devita Febriani Putri
Contact Email
devita@malahayati.ac.id
Phone
+62811796180
Journal Mail Official
jmm@malahayati.com
Editorial Address
Jln. Pramuka no.27 Kemiling Bandar Lampung, Kode Pos 35152
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Medika Malahayati
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 23556757     EISSN : 25493582     DOI : https://doi.org/10.33024/jmm.v5i4
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Medika Malahayati (JMM) merupakan jurnal peer-review, multidisiplin dan ilmiah yang menerbitkan artikel ilmiah yang relevan dengan masalah kesehatan nasional, bidang Kedokteran Dasar; Kedokteran Klinis; Kedokteran Molekuler; Kedokteran Forensik; Kesehatan Psikologi; Pendidikan Kedokteran; Kesehatan Masyarakat. JMM mempunyai akses terbuka, diterbitkan 4 kali per tahun untuk mempromosikan original research, case report dan review analisis di bidang yang berhubungan dengan kesehatan. Jurnal ini diakui secara nasional dan terindeks Google scholar. JMM merupakan platform Publikasi Ilmiah Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati dengan nomor terdaftar eISSN 2549 - 3582 (Online). Diterbitkan Oleh: Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati email: jmm@malahayati.ac.id
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 4 (2021): Volume 5 Nomor 4" : 5 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA LAMA HARI KATETER TERPASANG DENGAN KEJADIAN ISK PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Indra Kumala; Nia Triswanti; Hidayat Hidayat; Gilang Raka Pratama
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 4 (2021): Volume 5 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.02 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i4.6185

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan reaksi inflamasi sel urotelium yang melapisi saluran kemih ditandai dengan keluhan nyeri atau keadaan klinis yang berat. Penggunaan kateter merupakan sumber penyebab tersering infeksi nosokomial traktus urinarius. Risiko terjadinya bakteriuria berhubungan dengan lamanya kateterisasi. Risiko bakteriuria meningkat 5-10% per hari setelah pemasangan kateter dan bakteriuria dapat terjadi 90-100% pada penggunaan kateter jangka Panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian infeksi saluran kemih berdasarkan usia dan jenis kelamin, distribusi frekuensi angka kejadian infeksi saluran kemih berdasarkan lama hari kateter terpasang, dan mengetahui hubungan antara lama hari kateter terpasang dengan kejadian infeksi saluran kemih (ISK) pada pasien yang terpasang kateter. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2021 di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian case control menggunakan total sampling dengan populasi sebesar 100 responden dan analisis bivariat menggunakan ­chi square dengan program SPSS ver.26. Hasil penelitian menunjukkan dominan usia 56-65 tahun (40%) pada kelompok kasus dan usia 36-45 tahun (30%) di kelompok kontrol, sedangkan perempuan merupakan yang paling banyak pada kedua kelompok. Responden dengan lama hari kateter terpasang paling banyak pada kelompok kasus adalah >3 hari, sedangkan kelompok kontrol adalah <3 hari, dan p value = 0,000 pada analisis bivariat. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lama hari kateter terpasang dengan kejadian ISK.
HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN INDWELLING KATETER DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Hernandi Ashari Jaya; Indra Kumala; Nia Triswanti; Hidayat Hidayat
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 4 (2021): Volume 5 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.705 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i4.6186

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan adanya mikroorganisme dalam saluran kemih dan ditemukannya bakteri yang berkolonisasi. Besar infeksi pada ISK disebabkan prosedur invasive atau instrumentasi saluran kemih yang biasanya berupa katerisasi perawatan dan pengurangan lama pemakaian kateter dapat menurukan terjadinya ISK. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara perawatan indwelling kateter dengan kejadian isk pada pasien yang terpasang kateter di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian dilaksanakan  pada Oktober-November 2021 dengan teknik pengambilan yaitu total sampling. Hubungan antara perawatan indwelling kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih (ISK) pada pasien yang terpasang kateter menunjukkan terdapat hubungan antara kedua variabel. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,006 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara perawatan indwelling kateter dengan kejadian ISK. Dan dari analisis diperoleh pula nilai OR = 7,875 artinya pasien dengan perawatan indwelling kateter kurang baik memiliki kecendrungan untuk terjadinya ISK sebesar 7,875 atau hampir 8 kali besar mengalami terjadinya ISK dibandingkan pasien dengan perawatan indwelling kateter yang baik. Dan diperoleh juga interval kepercayaan (1,964-31,574) dimana pada interval kepercayaan tidak mengandung nilai odds ratio 1 sehingga menunjukkan adanya hubungan antara perawatan indwelling kateter dengan kejadian ISK pada taraf signifikansi 5%.
KARAKTERISTIK PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Risa Rismaya Risdinar; Indra Kumala; Nia Triswanti; Toni Prasetia
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 4 (2021): Volume 5 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.555 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i4.6188

Abstract

Infeksi saluran kemih merupakan reaksi inflamasi sel urotelium yang melapisi saluran kemih yang terdiri dari ginjal, ureter, buli-buli dan uretra. Ditandai dengan nyeri atau gejala klinis yang berat dan hasil pemeriksaan sedimen urin didapatkan positif 2 (5-9 sel/LPB). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pasien infeksi saluran kemih yang terpasang kateter di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2019-2021 berdasarkan usia, jenis kelamin, hasil pemeriksaan Pemeriksaan urinalisis sedimen urin, prosedur pemasangan kateter, perawatan indwelling kateter, dan lama hari kateter terpasang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif dan dilakukan pada bulan Oktober-November 2021 di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 102 responden dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel didapatkan 50 responden. Hasil penelitian tertinggi pada kelompok usia lansia akhir (56-65 tahun) sebanyak 20 orang dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 44 orang (89,9 %). Pemeriksaan urinalisis sedimen urin jumlah leukosit di dapatkan hasil paling banyak dengan jumlah leukosit 5-9 sel/LPB (positif 1) sebanyak 17 orang (34,0%), jumlah eritrosit paling banyak yaitu 1-4 sel/LPB (positif 1) sebanyak 19 orang (38,0%), jumlah epitel paling banyak yaitu 1-4 sel/LPB (positif 1) sebanyak 35 orang (70,0%). Perawatan indwelling kateter pada responden paling banyak yaitu perawatan indwelling kateter yang kurang baik sebanyak 14 orang. Lama hari kateter terpasang pada pasien infeksi saluran kemih paling banyak yaitu >3 hari sebanyak 41 orang.
PENGARUH PEMANASAN BERULANG TERHADAP KUALITAS MEDIA PLATE COUNT AGAR (PCA) DI LABORATORIUM BAKTERIOLOGI JURUSAN ANALIS KESEHATAN Pratiwi Diah Angraeni; Marhamah Marhamah; Rodhiansyah Djayasinga
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 4 (2021): Volume 5 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.627 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i4.5936

Abstract

Media Plate Count Agar (PCA) merupakan media pertumbuhan bakteri yang biasanya digunakan untuk pemeriksaan kualitas bahan makanan. Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis pada September 2020 di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan, media pertumbuhan bakteri dalam bentuk fisik yang baik disimpan dalam lemari pendingin bersuhu 2-8oC selama ±1-2 minggu, media pertumbuhan bakteri dipanaskan saat akan digunakan untuk praktikum. Pemanasan berulang dapat menurunkan pH media dan menyebabkan koloni bakteri yang tumbuh semakin sedikit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemanasan media PCA 1x, 2x, 3x, dan 4x terhadap pH dan jumlah koloni bakteri. Jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap dan dianalisis menggunakan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan Uji BNT. Hasil rerata pH media PCA setelah dilakukan pemanasan 1x adalah 6.82, pemanasan 2x adalah 6.70, pemanasan 3x adalah 6.54, dan pemanasan 4x adalah 6.36. Rerata jumlah koloni bakteri media PCA pemanasan 1x adalah 5,28 x 102 koloni/ml, pemanasan 2x adalah 2,66 x 102 koloni/ml, pemanasan 3x adalah 1,18 x 102 koloni/ml, dan pemanasan 4x adalah 3,9 x 101 koloni/ml.
HUBUNGAN ANTARA PROSEDUR PEMASANGAN KATETER DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Firdha Azzahra Saputri; Indra Kumala; Nia Triswanti; Eko Purnanto
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 4 (2021): Volume 5 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.066 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i4.6184

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang dapat mengenai pria dan wanita dari berbagai usia dengan berbagai gejala klinis dan episode. ISK sering menyebabkan mordibitas dan secara signifikan dapat menyebabkan mortalitas. Ketika virulensi meningkat atau pertahanan tubuh menurun, dan adanya perkembangbiakan bakteri, maka infeksi saluran kemih dapat terjadi. Infeksi saluran kemih merupakan infeksi dengan penyebab bakteri tersering yang dikenal secara luas, hampir 10% pasien pernah terkena ISK. Sekitar 150 juta orang di dunia secara keseluruhan memiliki penyakit saluran kemih setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi angka kejadian infeksi saluran kemih berdasarkan usia, jenis kelamin, dan prosedur pemasangan kateter terpasang serta hubungan antara prosedur pemasangan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih pada pasien yang terpasang kateter di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2019-2021. Metode yang digunakan analitik observasional dengan rancangan penelitian case control dan menggunakan lembar checklist untuk mendapatkan data primer (prosedur pemasangan kateter) dan data sekunder (usia dan jenis kelamin), lalu data akan dianalisis menggunakan chi square. Hasilnya kelompok kasus sebagaian besar responden berusia 56-65 tahun (36,4%), sedangkan pada kelompok kontrol berusia 36-45 tahun (27,3%). Jenis kelamin pada kelompok kasus mayoritas adalah perempuan (86,4%) dan pada kelompok kontrol juga perempuan (81,8%). Prosedur pemasangan kateter pada kelompok kasus didapatkan mayoritas responden tidak sesuai SOP (68,2%), sedangkan pada kelompok kontrol mayoritas sesuai SOP (77,3%). Hasil analisis bivariat menunjukkan p value = 0,006. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara prosedur pemasangan kateter dengan kejadian ISK.

Page 1 of 1 | Total Record : 5